BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di So Doro Kaboro, So Ompu Ridu, So Mangge Muna, dan So Nae Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024 dilakukan peletakan batu pertama pada Senin (7/10) pagi.
Peletakan batu pertama program Kementrian PUPR. dirjen SUMBER DAYA AIR (SDA) III SATKER O DAN P BWS NUSA TENGGARA I untuk peningkatan jaringan irigasi DI (Embung Woro) dengan nilai kontrak masing-masing Rp195 juta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 selama 90 (sembilan puluh hari kalender).
Empat lokasi P3TGAI Doro Kaboro yang diketuai Ilyas, Ompu Ridu diketuai H.M.Din, So Na,e diketuai Dedi, dan Mangge Muna diketuai Ridwan dilakukan peletakan Kepala Desa Woro dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Woro.
Program itu dilakukan sosialisasi secara efisien dan efektif oleh tim teknis dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan pemerintah desa setelah calon P3TGAI memenuhi seluruh persyaratan diatur undang-undang sebelumnya.
Kepala Desa Woro, Abdul Faris menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas adanya program BWS melalui P3TGAI tahun ini. Pasalnya, dengan pembangunan saluran irigasi ini, tentu dapat membantu kebutuhan para petani dalam bercocok tanam.
Menurut kades, untuk pembangunan saluran irigasi hampir rampung baik telah dibebankan anggaran dana desa (ADD) maupun aspirasi DPR dan pusat sebelumnya.
“Kami terus mendukung program yang memajukan masyarakat terutama program di bidang pertanian agar hasil pertanian masyarakat memuaskan,” tandas sosok sosialis itu.(Habe)
”
