BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Menanggapi tuntutan massa aksi yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemerhati Lingkungan dan Demokrasi (Peluru) Nusa Tenggara Barat (NTB), Kapolsek Madapangga, Agus Ruslan mengapresiasi atas keberanian Peluru NTB memerangi narkoba karena narkoba adalah selain barang terlarang, juga merusak masa depan generasi harapan bangsa.
“Sehingga apapun alasannya narkoba musuh dan harus kita perangi bersama. Siapapun yang terlibat di dalamnya, saya tidak akan tolerir,” ungkap Agus dalam audiensi di Ruangan Kantornya, Kamis (19/12/2024).
Agus mengatakan, terkait tuntutan Peluru NTB akan disampaikan kepada Kapolres Bima, namun dimohon kesabaran teman-teman semuanya.
“Saya minta teman-teman Peluru NTB untuk sabar dulu sembari saya berkoordinasi dengan pimpinan. Yang jelas saya sampaikan,” ujarnya.
Dia berkomitmen jangan sampai ada satu pun anggota Polsek Madapangga yang ingin coba-coba menyentuh narkoba. Apalagi sampai membacking segala.
“Jika saya tahu, saya sikat. Demi Allah dan haram bagi saya berteman dengan orang-orang yang narkoba,” tutup Agus.
Usai audiensi, Peluru NTB memilih untuk pulang dan ke tempat tinggalnya masing-masing
dengan teratur. (Habe)
