BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri mengaku kecewa atas pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dinda sapaan akrabnya itu kecewa karena meninggalnya pasien yang diduga seorang pengamen asal Lombok Tengah di halaman PKM tersebut pada Jumat malam yang lalu seperti diberitakan sebelumnya.
“Terus terang saya kecewa pelayan PKM Woha karena jenazah alm masih ada di dalam lingkungan PKM Woha dengan jarak ruang IGD sekitar beberapa meter saja, tapi orang berbicara Andi meninggal di dalam lingkungan PKM Woha. Ini miris sekali,” tegasnya saat launching Integrasi Pelayan Kesehatan Primer (ILP) Kabupaten Bima pada Sabtu (7/9/2024).
Menurut dia, kejadian itu akan menjadi pelajaran bagi semua terutama sekali bagi seluruh pegawai PKM Bolo. Sebab, ketika satu persoalan muncul, maka prestasi berjuta-juta yang diraih menjadi nol besar.
Untuk itu, dia berharap seluruh pegawai yang ada, jadikanlah pelajaran yang sangat berharga dengan peristiwa meninggal Andi untuk tidak terjadi lagi.
“Saya minta seluruh pegawai untuk tidak mengabaikan seluruh pasien yang membutuhkan perawatan. Perlu dicatat di nadi saudara- saudari sudah disumpah,” pungkasnya. (*)