Kelola Dana Desa Transparan, Guru Ondy Acung Jempol Pemdes Taropo 

lintasra | 12 May 2024, 09:29 am | 208 views

Foto : Pemdes Taropo dan Wakil Ketua BPD-nya Iskandar alias Guru Ondy

Dompu, Lintasrkayatntb.com – Pemerintah Desa Taropo, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) patut diacungi jempol dalam mengelola anggaran dana desa (ADD) 2024. 

“Pengelolaannya benar-benar terbuka, transparan, profesional, proporsional, akuntabilitas, dan demokratis,” kata Wakil Ketua BPD Taropo Iskandar kepada lintasrakyatntb.com via selulernya, Minggu (12/5/2024).

Foto : Kades Taropo Abdurahman dan Sekdes Taropo Rano Karno (kanan kades, kiri sekdes)

Menurut Guru Ondi sapaan akrabnya itu, dalam pengelolaan keuangan negara itu, mereka mengikuti seluruh tahapan dan mekanisme aturan dan undang-undang dan ini tidak hanya 2024, tapi sejak menjadi pucuk pimpinan di desa yang tercinta ini.

“Sehingga capaian pembangunan tiap tahun anggaran selalu sesuai ekspektasi masyarakat dan negara,” terangnya.

Menurut dia lagi, capaian itu semua terwujud karena dipicu dengan progresif seorang Kepala Desa Abdurahman dibantu Sekretaris Desa (Sekdes) Rano Karno, dan Bendahara Desa Yusran yang ketiganya ini sama-sama memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni sehingga BPD pun merasa dibantu karena bagaimana pun pemerintah desa dan BPD adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam sistem pemerintahan desa.

“Kami belum pernah menemukan pengelolaan dana desa yang dilakukan pemerintah eksekutif Desa Taropo ini yang di luar ketentuan. Semuanya melewati rambu-rambu aturan dan itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami legislator Desa Taropo,” terangnya.

Dia menambahkan, tiga leadership ini, selain tingkat pengelolaan dana desa sesuai ekspektasi negara, juga pelayanan masyarakat sangat profesional, begitu juga dalam hal pengelolaan administrasi desa bisa disebut sangat baik.

“Kami optimistis tiga sosok ini akan mampu memberikan kesejahteraan masyarakat yang setara hingga usai jabatannya secara demokratis,” tandas pria yang kritis itu. (Habe)

 

 

Berita Terkait