BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Seleksi PPPK 2024 di Kabupaten Bima memicu kontroversi dan kekecewaan besar karena dianggap tidak transparan dan berpihak.
Ratusan peserta melakukan aksi protes dengan menyegel Kantor BKD dan Diklat serta melaporkan ke pihak berwenang. Mereka mempertanyakan transparansi seleksi dan kelulusan peserta non-mengabdi.
Plt. Kepala BKD, Laily Ramdhani, meminta peserta yang merasa dirugikan untuk mengajukan laporan tertulis dan menjanjikan tindak lanjut serius bersama Inspektorat dan Bagian Hukum. “Jangan salahkan BKD dan Diklat saja, karena Panitia Seleksi Daerah (Panselda) dan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) juga terlibat dalam seleksi PPPK,” ujarnya. (Habe)