Ilegal Loging di Tambora Marak Terjadi, KPH Tutup Mata

lintasra | 21 September 2024, 23:05 pm | 134 views

Foto ilustrasi/net

BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Praktik ilegal loging di wilayah Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Tambora marak terjadi. Hal itu diungkapkan oleh sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya dalam redaksi ini via WhatsApp, Sabtu (21/9/2024).

Menurut sumber itu, praktik ilegal loging oleh terduga pelaku yang dikantongi namanya sekarang dengan modus melakukan crossing beberapa lahan di luar kawasan sebagai sampling untuk mengelabui warga.

“Ya, awalnya crossing di luar kawasan, ujung-ujung bangun tenda atas bukit gunung,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, ungkapan ini bukan tanpa dasar, melainkan sesuai fakta dan realita di lapangan.

Mirisnya, KPH Tambora tutup mata dan kuat diduga ada konspirasi busuk dengan terduga pelaku demi rupiah.

“Bagaimana tidak, mustahil KPH Tambora tidak tahu aktivitas terduga. Lucu, kan,” ujarnya.

Dia mendesak Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Gakkumdu Balai Nusra untuk turun mengecek langsung sejumlah lokasi di Tambora yang kondisi hutannya benar-benar memprihatinkan akibat pembiaran KPH Tambora terhadap pengusaha kayu nakal itu.

“Jika tidak segera turun, bisa-bisa hutan masa depan anak cucu kami itu akan habis,” pungkasnya.

Sementara pihak KPH Tambora yang dicoba dikonfirmasi via chat WhatsApp belum menanggapinya hingga berita ini ditayangkan. (Habe)

Berita Terkait