Ngaku Perintah Korwil, Irwan Boro Pungut Uang Pelamar PPPK Rp96 Juta

lintasra | 13 January 2025, 01:36 am | 3149 views

 

BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Tiga warga Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, menjadi korban dugaan penipuan Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 oleh Irwan Majid, warga Desa Boro pada Desember 2023.

Menurut korban, kerugian yang dialaminya senilai Rp96 juta. Sitinur Bayah Rp30.000.000, Jaharah 31.500.000, Ajhar 35.000.000.

Korban penipuan tersebut mengungkapkan bahwa mereka diiming-imingi kelulusan oleh Irwan Majid. Menurut korban, Irwan mengaku berdasarkan perintah Korwil Sanggar, Ramlin, dan bekerja sama dengan Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Zunaidin dan Kabid PTK, Ico Rahmawati. “Ada bukti chat WhatsApp terduga yang sudah kami simpan,” ungkap korban yang senada dalam wawancara Lintasrakyatntb.com, Sabtu (11/1/2025).

Korban merasa lelah dengan alibi terduga dan akan menempuh jalur hukum jika uang tidak dikembalikan. “Jika uang kami tidak dikembalikan dalam batas waktu satu minggu yang dijanjikan terduga, maka kami polisikan dan kami telah buatkan surat pernyataan untuk menuntut hak kami,” tegasnya. 

Terduga pelaku, Irwan Majid, membantah adanya keterlibatan Korwil dan pejabat Dikpora atas dugaan pungutan liar terkait perjanjian kelulusan PPPK tersebut. “Saya tidak pernah diperintah oleh siapapun,” kata Irwan saat dikonfirmasi via chat WhatsApp, Minggu (12/1).

 Irwan meminta untuk tidak melibatkan pihak lain atas tindakannya yang sudah menelan puluhan juta rupiah dari korban. “Jangan bawah bawah nama orang lain urusan ini, kalau saya yang terima uang, tanya saya,” ujarnya.

Menurut Irwan, lain lagi ceritanya bawa-bawa nama orang lain. Bahkan, pihak korban sudah mendatangi rumah untuk klarifikasi, Sabtu kemarin. “Mereka sudah datang dan saya bilang bahwa uang tersebut saya yang ambil berarti saya yang akan kembalikan. Saya keberatan sebut kiri kanan nama orang lain,” tambahnya.

Ditanya dasar apa memungut uang korban, Irwan menyatakan belum saatnya untuk disampaikan.. “Kurang lebihnya saya belum bisa ceritakan sekarang,” pungkasnya.

Korwil Sanggar, Ramlin belum berhasil dikonfirmasi hingga berita ini diterbitkan dan masih membutuhkan informasi. (Anwar)

Berita Terkait