BlMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Puluhan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemerhati Lingkungan dan Demokrasi (Peluru) Nusa Tenggara Barat (NTB) gelar aksi demontrasi di depan Kantor Polsek Madapangga, Polres Bima pada Kamis, 19 Desember 2024 sekitar pukul 11.30 WITA.
Kordinator Lapangan, Deni dalam orasinya mendesak Kepolisian Republik Indonesia untuk sama-sama memerangi peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Madapangga khususnya dan di wilayah hukum Polres Bima umumnya.
Deni mendesak karena peredaran narkoba di Madapangga benar-benar masif dan bukan rahasia umum lagi sehingga dampak dari barang haram itu, generasi sudah tidak mengenal orang tuanya.
“Kami minta Polri menangkap semua bandar narkoba dan jangan hanya kurir kecil jadi tumbal para bandar narkoba itu,” tandas Deni..
Sementara itu, Wahidin menduga bahwa maraknya peredaran narkoba di Madapangga mustahil tidak diketahui Polsek Madapangga karena baru-baru ini ada penangkapan kurir yang jarak lokasi transaksi dengan polisi hanya sekitar sepuluh meter.
“Dengan fakta itu mustahil polisi tidak mampu menangkap bandar narkoba, jika tidak ada backingan kuat di tubuh kepolisian,” ujarnya.
Wahidin meminta semua oknum polisi yang terlibat dalam peredaran narkoba untuk segera dicopot jabatannya.
“Kami sudah mengantongi nama-nama yang membacking para bandar pengedar narkoba di Madapangga ini,” tegasnya.
Sementara itu juga, Muhammad Salahuddin senada dengan Kepala Desa Dena, Abdul Haris. Keduanya mengakui bahwa Kapolsek Madapangga adalah sosok polisi yang sangat membenci narkoba dan patut diapresiasi.
Untuk itu, di dalam mendukung semangat Peluru NTB memerangi narkoba di Kecamatan Madapangga ini sangat diharapkan kerja sama dan koordinasi yang baik demi menyelamatkan anak-anak dan adik-adik dari narkoba yang begitu masif hingga sekarang.
“Mari kita bersinergi untuk menuntaskan narkoba di Madapangga yang kita cintai bersama ini. 1×24 jam kami siap turun membantu teman-teman aparat kepolisian pun TNI jika ada kegiatan memerangi narkoba,” tutupnya.
Pantauan wartawan di lokasi, usai orasi Den Ncuhi sapaan akrabnya dengan Abdul Haris itu, aksi yang berjalan damai dibawa pengamanan Polsek Madapangga dibackup TNI Danposramil Madapangga Danramil 1608-02/Bolo itu langsung memilih untuk beraudiensi kedalam Kantor Polsek Madapangga.
Hasil audiensi itu, Peluru NTB dan Polsek Madapangga dibantu Danposramil Madapangga sepakat untuk menghadirkan Kapolres Bima bergandengan Kodim 1608/Bima guna membahas terkait maraknya peredaran narkoba di Madapangga. Setelah audiensi selesai, massa aksi bergegas pulang ke rumah masing-masing dengan teratur (Habe)
