Aksi Unras Pemekaran Pulau Sumbawa Ditunda, Aliansi PPS KS : Keputusan Diambil Penuh Pertimbangan Matang

lintasra | 21 September 2025, 23:42 pm | 59 views

SUMBAWA, LINTASRAKYATNTB.COM – Aliansi Pemekaran Pulau Sumbawa Kabupaten Sumbawa (PPS KS) memutuskan untuk menunda rencana aksi terkait pemekaran Pulau Sumbawa. Aksi yang sedianya digelar di Simpang Boak, Kabupaten Sumbawa pada Senin, 22 September 2025, ini ditunda setelah melalui pertimbangan matang dan evaluasi kondisi terkini, baik dari segi sosial maupun politik.

“Keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas dan mencegah potensi konflik yang dapat merugikan masyarakat,” kata Korlap Aksi, Jahuddin Denis, dalam keterangan yang diterima Lintasrakyatntb.com, Minggu (21/9).

Menurut Jahuddin Denis, penundaan ini juga memberikan kesempatan bagi aliansi untuk melakukan dialog lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengadakan pertemuan dan mendengarkan pendapat serta aspirasi masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk tetap transparan dengan masyarakat dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil adalah yang terbaik untuk perjuangan pemekaran Pulau Sumbawa,” ujarnya.

Jahuddin Denis menegaskan bahwa meskipun aksi ditunda, semangat dan komitmen aliansi untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat tidak akan pudar. Aliansi PPS KS akan terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan pemekaran Pulau Sumbawa.

“Kami akan fokus pada penguatan jaringan, edukasi masyarakat, dan penggalangan dukungan yang lebih luas. Kami bertekad untuk mempersiapkan aksi yang lebih terencana dan efektif ke depan dengan tetap mengedepankan keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelasnya.

Dengan penundaan ini, Jahuddin berharap masyarakat tetap bersatu dan terus mendukung upaya pemekaran demi kesejahteraan Pulau Sumbawa. Aliansi PPS KS meyakini bahwa setiap langkah yang diambil dengan hati-hati akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan memperkuat perjuangan ke depan.

“Semoga penundaan ini menjadi momen untuk refleksi dan penguatan, sehingga ketika aksi dilanjutkan, itu akan menjadi langkah yang lebih kuat,” pungkasnya. (**)

Berita Terkait