BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Aliansi Masyarakat Menggugat Desa Campa mengaku diintimidasi oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab saat ingin melakukan aksi unjuk rasa atas dugaan korupsi dana desa 2020-2024 di Kantor Desa Campa, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Rabu (4/6/2025).
Korlap Aliansi, Arif Rahman, mengatakan aksi mereka dihalangi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. “Kami rasa itu tindakan telah menciderai demokrasi,” kata Maulid.
Mereka menyayangkan sikap kepolisian yang dianggap abai dalam rencana kegiatan aliansi, meskipun surat pemberitahuan aksi sudah disampaikan sebelumnya untuk pengamanan maksimal. “Kita taat dan patuh terhadap hukum, tapi kami tidak bisa menerima intimidasi dalam gerakan kami,” jelasnya.
Maulid menegaskan aksi ini tidak akan berhenti sampai adanya kepastian hukum atas kasus dugaan korupsi dana desa yang telah dilaporkan ke Inspektorat dan Tipidkor Polres Bima. “Kami tidak akan mundur walau titik darah penghabisan dan terus mengawal kasus sepanjang belum ada kepastian hukumnya,” tambahnya. (Habe)