DOMPU, LINTASRAKYATNTB.COM – Seorang guru Non ASN PPPK yang dinyatakan lulus Paruh Waktu di SDN 02 Pekat berinisial AN, telah diperintahkan untuk mengundurkan diri oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) Dompu. Perintah ini dikeluarkan setelah Sekdis mengambil keterangan dari Kepala Sekolah Dasar Negeri 02 Pekat di ruangan Sekdis pada Senin, 29 September 2025 pagi.
Sekdis memerintahkan AN untuk mengundurkan diri karena AN lulus dengan cacat administrasi, yaitu tidak pernah mengajar sekurang-kurangnya dua tahun sebelumnya. “Saya sudah suruh undur diri yang bersangkutan,” ungkap Sekdis kepada Lintasrakyatntb.com, Senin.
Menurut Sekdis, pengunduran diri AN harus dilakukan demi menjaga marwah dan integritas pendidikan. Apalagi, SDN 02 Pekat kerap terjadi permasalahan dan berdampak pada keberlangsungan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa-siswi belakangan ini terganggu. “Kami tidak ingin pendidikan tercoreng dikarenakan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Aturan dan regulasi paruh waktu sangat jelas dan kenapa dilanggar,” tegasnya.
Sebelumnya, kasus kelulusan Guru Non-ASN PPPK Paruh Waktu 2025 berinisial AN di SDN 02 Pekat menjadi sorotan sejumlah sumber terpercaya kepada Lintasrakyatntb.com, Minggu (28/9). Sejumlah sumber menyoroti latar belakang AN yang dipertanyakan.
Operator SDN 02 Pekat, Iksan, menyatakan bahwa nama guru AN sudah tidak ada lagi dalam data Dapodik sejak 2024 hingga sekarang karena telah dimutasi atau dikeluarkan. “Saya operator baru soalnya,” ungkap Iksan kepada Lintasrakyatntb.com via chat WhatsApp.
Kepala SDN 02 Pekat, Siti Nur, mengaku bahwa AN pernah mengajar di SDN 2 Pekat sejak 2013 hingga pertengahan 2018, lalu membantu sebagai operator sementara mulai 2022 hingga 2024 dan rangkap di SMP. Namun, Siti Nur menyebut bahwa AN telah menghubungi Bupati Dompu terkait adanya saudara Bupati yang pernah mampir di rumahnya. “Benar dia mengikuti tes, tapi ada kesalahan bahannya salah pengisian,” kata Siti Nur via chat WhatsApp.
Siti Nur mengaku belum mengetahui hasil tes AN, apakah lulus atau tidak dalam pengumuman paruh waktu beberapa hari lalu. “Belum tahu juga, soalnya dia sibuk dengan kegiatan konter dan internet lainnya,” ujarnya. Siti Nur juga menyebut bahwa AN hanya membantu melengkapi data operator dan belum melengkapi bahan SPTJM. “Dia belum melengkapi bahan,” tutup Siti Nur. (Habe)
