Ilustrasi
BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Inspektorat Kabupaten Bima didesak untuk segera turun memeriksa penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2024 di Kecamatan Madapangga karena diduga kuat penggunaannya tidak transparan.
Inspektorat harus turun guna memastikan penggunaan uang negara oleh para kepala sekolah itu apakah sudah sesuai mekanisme dan prosedur atau memang ada sebagian kecil yang digunakan untuk membantu kegiatan politik pasangan calon tertentu pada Pilkada 2024.
“Inspektorat jangan tinggal diam. Audit semua kepala sekolah itu agar kami rakyat jelata bisa tahu,” tegas sumber terpercaya yang enggan disebut namanya dalam redaksi ini, Kamis (5/12).
Menurut dia, penggunaan dana BOS mesti secara terbuka dan transparan sehingga setiap turunnya dipublikasikan dan tidak sekadar dikonsumsi internal sekolah saja.
“Kami pantau dari tahun ke tahun dana BOS tidak pernah dipublikasikan. Jangankan melalui platform media massa, lewat website sekolahnya saja tidak,” pungkasnya.
Kepala Inspektorat Kabupaten Bima Agusalim mengatakan, untuk audit dana Bos tahun 2024, akan dilaksanakan pada tahun 2025, sementara hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat akan menyampaikan pada Kadis Dikbudpora untuk menindaklanjuti hasil temuan tersebut.
“Kami tetap turun audit dan hasil temuan kami sampaikan ke Dikbudpora untuk ditindak lanjutinya,” tandas Dae Agus sapaan akrabnya itu via WhatsApp-nya, Kamis. (Habe)
