Ketua IMPM Desak DPMDes dan Camat Hentikan Tes Tiga Kaur Desa

lintasra | 18 October 2024, 16:29 pm | 234 views

 

BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Ketua Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Madawau (IMPM) mendesak Kepala DPMDes Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) serta Camat Madapangga untuk menghentikan penjaringan dan penyaringan tiga Kaur Desa Madawau 2024 karena diduga pembentukan panitia oleh kepala desa secara terselubung dan nepotisme.

“Hentikan penjaringan dan penyaringan tiga aparatur desa kita ini. Hentikan sebelum ada kejelasan dan kepastian regulasi dan undang-undang,” tegas Firdaus dalam keterangan persnya, Jumat (18/10).

Firdaus mengaku kaget dengan munculnya tiga nama calon peserta yang sudah memenuhi persyaratan dan akan mengikuti tes seleksi pada Senin (20/10) sebagaimana informasi beredar luas di tengah-tengah masyarakat pun sosial media. Sementara belum dilakukan penjaringan dan penyaringan sesuai mekanisme dan prosedural.

“Kami selaku putra asli Madawau berhak mendapatkan keterbukaan informasi publik. Tapi, kenapa tidak diberi akses informasi terkait proses penjaringan dan penyaringan. Munculnya tiga nama tersebut benar-benar menjadi momok menagagetkan masyarakat,” ujarnya.

Mirisnya, sambung Firdaus, ketua panitia adalah istri sekdes dan itu mencoreng konstitusi negara. Disisi lain, ketiga nama yang dinyatakan lolos bahanya tidak diketahui jika tidak terpublikasi di sosial media.

“Jika tidak tidak di media sosial, masyarakat tidak tahu dan saking sengit permainan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu,” ujarnya.

Dia menambahkan, peristiwa seperti ini sering terjadi sehingga kadis dan camat jangan biarkan terus-menerus.

“Intinya, penyeleksian harus dihentikan. Jika tidak, kami akan giring semua pihak yang terlibat. Kami giring ke ranah hukum. Substansinya yakni dugaan mal-administratif,’ pungkasnya. (*)

 

Berita Terkait