BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM –Pembangunan sekitar 30 meter pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima tidak benar menggunakan anggaran swadaya para guru setempat.
Pembangunan pagar tidak benar swadaya karena menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 melalui Fasilitator Daerah (Fasda) senilai Rp35 juta.
“Itu pagar bukan secara swadaya, namun memaki anggaran pusat,” ungkap sumber terpercaya kepada Lintasrakyatntb.com, Sabtu (7/12).
Menurut sumber, sebelumnya, sekolah itu mengajukan proposal ke pemerintah pusat lewat Fasda dan alhamdulilah terealisasi.
“Karena ada teman Fasda, jadi proposal sekolah itu langsung diatensi pusat,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala SDN Woro, Nurhasanah mengaku pembangunan pagar sekolahnya secara swadaya semua guru, tapi tidak ingin dipublikasikan.
“Ini swadaya dan jangan diberitakan,” ujarnya saat dikonfirmasi di Ruang Kerjanya, Jumat (6/12).
Ditanya alasan tidak ingin dipublikasikan, Nurhasanah enggan komentari banyak.
“Nggak usah dimuat beritanya,” ucapnya. (Habe)
