BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM- Seorang wanita disabilitas Nurhayati sekitar (30) RT.12/RW.02 Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ingin memiliki kursi roda agar bisa bermain dan bercengkrama dengan teman-teman sebayanya karena sang buah hati Fatimah dan Tayeb itu mengurung diri dalam rumahnya sejak lahir hingga sekarang.
“Anak saya ingin sekali bermain bersama teman-temannya. Namun, apalah daya kami belum bisa memenuhinya,” ujar Fatimah di kediamannya, Minggu (28/7/2024).
Menurut Fatimah, buah hati ini ketika mendengar suara teman-temannya yang sedang bermain, sontak memanggil hingga meminta keluar dari kamarnya menuju pintu rumah guna melihat suasana kegembiraan teman-temannya itu. Melihat suasana teman-temannya, anak pun tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa melambaikan tangan diiringi senyuman seolah mengisyaratkan ingin bergabung. inilah yang membuat kesedihan keluarga tidak terbendung.
“Kami sedih sekali melihat semangat tingginya anak kami ini. Tapi, kami harus bagaimana lagi, jangankan untuk memenuhi keinginannya, untuk kebutuhan pangan sandang sehari-hari saja masih terasa sulit, tempat tinggal pun masih numpang di rumah anak yang sedang merantau di Malaysia,” ujarnya.
Dia berharap semoga keinginan anak ini dapat terwujud oleh Allah SWT melalui tangan terbuka dan hati ikhlas pihak-pihak tertentu.
“Atas bantuan nantinya kami ucapkan terima kasih,” pungkas Fatimah dengan nada sedih.
Pantauan wartawan, disabilitas Nurhayati saat ini tinggal bersama orangtuanya di rumah saudaranya sembari menunggu selesai pembangunan pondok enam tiang untuk tempat berteduh tatkala sang saudaranya kembali dari Malaysia itu.
Jika ada para pihak yang hendak berbagi rejeki alakadar untuk kebutuhan disabilitas ini dapat melalui nomor rekening BRI : 4712.01.032 737.535 an. Tayeb. Atau bisa menghubungi nomor telepon +62 823-4011-0608 an. Heri Yanto. (Habe)