BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Pimpinan Daerah Lembaga Amal, Zakat, Infaq Sedekah dan Hibah Nahdlatul Wathan (LAZAH NW) Kabupaten Bima masa bakti periode 2024-2029 telah dibentuk dengan harapan bisa bekerja optimal dalam membantu warga masyarakat karena LAZAH NW ini bergerak di bidang sosial sesuai misi utama.
“Baik warga miskin maupun yang mengalami bencana alam,” ujar Sekretaris Pimpinan Wilayah LAZAH NW Provinsi NTB Moh. Nawawi Ishaq usai pelantikan yang dihadiri Ketua Umum Pimpinan Muslimat Nahdlatul Wathan (NW) bersama Pimpinan Muslimat Provinsi Nusa Tenggara Barat serta kepala desa se – Kecamatan Madapangga di Aula Kantor Camat Madapangga, Minggu(21/7/2024).
Menurut dia, dalam pergerakan LAZAH NW ini tidak hanya sifatnya menunggu. Menunggu adanya bencana, menunggu adanya musibah dan lewat terbentuknya PD Lazah NW Kabupaten Bima ini bisa langsung action dalam menyusun program kerja sesuai harapan Ketua PW Lazah NW NTB Sayuti.
“Prinsipnya, ya, kita tetap menunjukkan kebersamaan dan semoga terus terdepan sehingga masyarakat mendapat perhatian yang nyata. Kita ini pergerakan Lembaga Amal Zakat, Infaq, Shodekah, Wakaf, dan Hibah. Jadi, kami menyalurkan bantuan para Muzakki yang terhimpun,” jelasnya.
Dia menambahkan, ini Pimpinan Wilayah LAZAH NW NTB Melantik terakhir dari 10 Kabupaten/Kota yang telah dibentuk. Harapannya dengan terbentuknya Pimpinan Daerah LAZAH NW Kabupaten Bima dapat merespon dan mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan warga masyarakat.
Ketua Umum Pimpinan Muslimat NW Hj. Lale Syifaun Nufus harapan sama, semoga dengan telah terbentuknya Pimpinan Daerah LAZAH NW Kabupaten Bima dan Pimpinan Daerah Muslimat NW pada hari yang ini terus bekerja sesuai misi utama lembaga yang bergerak untuk kepentingan ummat.
“Tentunya ini harapan kita semua,” ujarnya.
Sekretaris Camat Madapangga Suriansyah mengatakan, atas nama pemerintah merasa bersyukur dan berterima kasih karena ketika bencana banjir di Kota Bima pada 2016, LAZAH NW ini mengirim bantuan 2000 paket dan 200 dus air minum untuk warga Kota Bima.
Selain itu, kata dia, ketika banjir di Madapangga pada 2021 dan dirinya dipercayakan Pimpinan Wilayah LAZAH sebagai Ketua NW Kabupaten Bima menerima bantuan 1000 paket ditambah 80 dus air mineral untuk warga bencana.
“Ya, bantuan tersebut 500 paket dibagikan ke warga Desa Tonda yang menjadi pusat terbesar terdampak bencana. Saat pemberian bantuan ada Bupati dan Wakil Bupati Bima,” ujarnya.
“Kami berharap LAZAH NW ini terus berkembang sehingga ketika ada bencana-bencana kita bisa turun cepat mengantisipasi dan sedikit memberi bantuan kepada korban bencana,” harapnya. (Habe)
