BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Amanah Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, dikunjungi Tim Dikbud Provinsi NTB pada Senin, 13 Oktober 2025 pagi. Kehadiran tim tersebut belum diketahui tujuannya secara pasti.
Menurut sumber yang kredibel, namun tidak mau ditulis namanya dalam media ini, tim melakukan monitoring karena adanya dugaan manipulasi data siswa dan guru sejak 2022 hingga 2025 oleh Kepala SMKS Amanah Madapangga, AB. Sekolah yang sudah kumuh itu diduga tidak lagi menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan tidak memiliki guru maupun siswa, namun tetap menerima dana BOS setiap tahun.
LSM Gerakan Bongkar Korupsi (Gembok) Provinsi NTB menyoroti kasus ini dan menyebutkan kerugian negara mencapai sekitar Rp1 miliar. “Jika dihitung secara akumulatif, angka kerugian negara selama empat tahun sekolah ini bukan Jumlah sedikit ,” ungkap sumber tersebut.
Kepala SMKS Amanah Madapangga, AB, membenarkan kunjungan tim dan menyatakan bahwa tim monitoring BKK dan TKDV Dikbud Provinsi NTB dilakukan dengan penuh kekeluargaan. Sementara itu, salah satu anggota Tim Dikbud Provinsi NTB, Kang Yhana Yerya, belum merespons konfirmasi via WhatsApp. (Habe)