BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Kepala Desa Kawinda Nae, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Haedin HAR membantah atas dugaan pengambilan uang dari seorang pengusaha kayu yang bernama Eva Susanti yang hingga mau melaporkan ke ranah hukum.
“Secara pribadi saya tidak pernah melakukan transaksi yang berkaitan uang dengan saudara Eva dengan apa yang diberitakan itu semuanya bohong. Saya sekali lagi mengatakan bahwa saya tidak pernah mengambil uang sama saudari Eva dan saya berapa hari yang lalu dipanggil oleh Polres Bima untuk diminta mengklarifikasi persoalan itu,” ujar Haedin via WhatsApp, Jumat (20/9/2024).
Disinggung surat kesepakatan dan kerja sama antara Samsudin dan Eva Susanti, Haedin mengatakan, terkait surat tersebut, sebagai pemerintah desa hanya mengetahui saja kesepakan mereka, namun soal transaksi uang tidak tahu.
“Saya tidak pernah meminta uang apapun terhadap Eva Susanti,” ujarnya.
Dia membenarkan keberadaan kayu tersebut berada di luar kawasan dan jauh dari mata air so Sori Panca serta tidak dalam konflik, namun sudah tidak bisa diolah lagi oleh Eva Susanti, sesuai aspirasi masyarakat.
“Saya tidak berani merekomendasikan pengolahan kayu tersebut dan biarkan dimakan rayap,” tandas Haedin. (Habe).
