Ilustrasi /net
BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM –Mak-mak di Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeluhkan dengan melejitnya harga tabung gas LPG 3 kilogram pada 2024. Bahkan, tabung melon subsidi itu Rp25 ribu sampai Rp35 ribu per tabung.
“Kalau kita beli di pangkalan harganya Rp25 ribu dan dari pengecer Rp35 ribu. Sementara harga normal hanya Rp18 ribu,” ungkapnya kepada Lintasrakyatntb.com, Senin (30/9/
Menurut mereka, dari bulan kemarin hingga sekarang sulit mendapatkan tabung. Selain soal tabung, juga harganya mencekik sekali.
“Ya, kalaupun ada, harga cukup mahal,” ujarnya.
Mereka mendesak pemerintah untuk dapat mencarikan solusinya terkait tabung gas yang menjadi kebutuhan dapur warga sehari-hari ini.
“Kami benar-benar kesulitan mendapatkan tabung meski kami mengantri saat turunnya pasokan tabung itu,” ujarnya. (Habe)
