BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM -Keluarga korban yang diduga ditabrak sepeda motor yang dikendarai seorang wanita inisial J asal Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) di jalan raya depan SDN Inpres 1 Woro pada Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 07.15 WITA kemarin, kini mendesak Kasat Lantas Polres Bima untuk mengamankan terduga pelaku.
“Kami minta Polantas amankan terduga pelaku.,” kata pihak korban, Akma kepada Lintasrakyatntb.com di kediamannya, Selasa (8/10) pagi.
Menurut Akma, desakan ini muncul karena peristiwa yang dialami anak berusia kelas 1 SD itu sudah dilaporkan ke ranah hukum, mengingat tidak ada kepastian penyelasaian secara kekeluargaan sejak peristiwa hingga sekarang.
“Ya, karena belum ada damai, kami tempuh jalur hukum,” ujarnya.
Dia mengaku, terkait bentuk rasa tanggung jawab keluarga terduga memang ada, namun tidak sebanding peristiwa yang dialami korban. Keluarga terduga datang dan memberikan uang Rp500 ribu pada saat satu hari setelah peristiwa.
Selain itu, kata Akma, mereka menyamggupi ongkos Ambulance Puskesmas Madapangga menuju RSUD Bima sebelum terduga dilaporkan. Terakhir, sambung Akma, keluarga terduga melihat korban dan memberikan uang Rp200 ribu. Itu pun dilakukannya setelah peristiwa dilaporkan ke polisi.
“Sampai hari ini, mereka belum ada itikad baik untuk membicarakan penyelesaian kasus itu. Karena mereka tidak ada kabar, kami serahkan proses hukum,” pungkasnya.
Sebelumnya, pihak Polres Bima (Polantas) turun olah tempat kejadian perkara hingga mengamankan barang-bukti sepeda motor terduga pelaku. (Habe)
.
