BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar sosialisasi Peraturan Dasar (PD), Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI di Lecehan Jain Panda pada Rabu (12/6/2024) pagi.
Sosialisasi tersebut melibatkan Dewan Penasihat Abdul Haris, Ketua Firmansyah, Sekretaris Agus Setiawan, Bendahara Akhyar, dan 26 anggota PWI maupun anggota yang masih dalam proses pendaftaran/kelengkapan persyaratannya.
Dalam sosialisasi itu, Ketua PWI Kabupaten Bima Firmansyah mengatakan, sosialisasi ini guna memberitahukan seluruh ketentuan yang mengatur dalam berorganisasi maupun pelaksanaan tugas jurnalistik anggota PWI.
Menurut dia, lewat ini, kawan-kawan bisa memahami apa saja yang bisa dilakukan dan yang tidak bisa dilakukan selama berorganisasi maupun selama menjalankan profesi wartawan.
“Ketentuan ini wajib dipahami agar tidak menimbulkan salah asumsi dan persepsi serta asal ngomong,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, dalam PD, PRT ini sudah lengkap. Tinggal dibaca dan dicermati dengan teliti dan tuntas.
Salah satunya terkait sikap independen dan profesionalisme wartawan, yang penafsirannya secara rinci diuraikan di PRT-nya yang nanti bisa dibuka bersama.
“Paling pokok, apa yang tertuang dalam UU Pokok Pers, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), maupun Kode Perilaku Wartawan (KPW), kita junjung tinggi,” terangnya.
Dia mengajak teman-teman yang serius ingin bergabung menjadi anggota PWI untuk mematuhi segala peraturan ini.
Perlu diketahui juga, PWI adalah satu-satunya organisasi profesi konstituen Dewan Pers tertua atau lazim disebut organisasi induk khusus profesi wartawan secara nasional.
“Ya, kalau di Bima, PWI lalu AJI dan IJTI. Itu khusus organisasi profesi dan bukan soal perusahaan pers/media,” pungkas sosok wartawan madya asal Bima itu.
Kegiatan yang dipandu oleh anggota wartawan muda yang juga sekaligus pimpinan redaksi harianamanat.com biasa disapa Sri Amanah itu berjalan aman, lancar, dan tertib hingga usai. (Muhtar)
