BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Hampir seluruh tanaman jagung dan padi petani di so Nae dan sekitarnya, Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami penyakit menguning pada 2024.
Akibatnya, petani bakal mengalami gagal panen. Hal tersebut dikatakan senada oleh dua petani dalam wawancaranya di lokasi, Selasa (11/6/2024) siang tadi.
Penyebabnya, kata mereka, diduga dipicu karena selain faktor benih, juga kekurangan air saat dibutuhkan dua tanaman (jagung dan padi) tersebut.
“Ya, itu dugaan kami saja dan yang mengetahui persis tentu pihak-pihak yang berkompeten di dinas pertanian,” ungkapnya.
Penyakit ini muncul, sambungnya, di saat tanaman berusia sekitar 20 hari dan baru kali ini terjadi. Kondisinya sungguh memprihatinkan.
“Bayangkan saja, kami sudah keluarkan biaya produksi cukup besar, namun hasilnya nanti 99 persen pasti nihil,” jelasnya.
Mereka berharap, selain bibit yang berkualitas, juga bantuan sumur boor kanada mengingat banyaknya so dan luasnya lahan di sini tak mampu ditanggulangi dengan satu sumur saja
“Ada sumur di sekitar tembok itu, tapi tak efektif untuk keperluan kami di sini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bima belum dikonfirmasi hingga berita ini dinaikan dan masih membutuhkan informasi. (Muhtar)
