Pengajar Praktik Kab Bima Beri Pendampingan Individu CGP Angkatan X

lintasra | 6 June 2024, 13:16 pm | 433 views

Foto : Pengajar Praktik bersama Kepala SMPN 2 Madapangga dan Calon Guru Penggerak usai kegiatan sosialisasi dan memberi pendampingan individu (Foto/IST)

 

BIMA, LINTARAKYATNTB.COM – Pengajar Praktik Kabupaten Bima, Linda Yulianti mengelar sosialisasi sekaligus memberi pendampingan individu terhadap Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan X di Ruangan Guru SMP Negeri 2 Madapangga, pada Kamis (6/6/2024) pagi. 

Linda Yulianti yang juga menjalankan tugas sebagai Pengawas SD Kabupaten Bima mengatakan, pendidikan Guru Penggerak merupakan program Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Nah, program ini, guru dituntun untuk menjadi guru yang kompeten. Di mana ? 2023, sudah diberlakukan kurikulum Merdeka Belajar.

“Jadi, Pendidikan Guru Penggerak, olehnya pemerintah menginginkan pendidik memiliki nilai-nilai kebajikan dan menjalankan perannya dengan baik sebagai seorang guru. Pemerintah menginginkan guru-guru atau pendidik yang memilik kompetensi yang bersesuaian kurikulum yang dikeluarkan,” kata Linda.

Pada kurikulum Merdeka ini, mengharapkan peserta didik yang memiliki 6 profil pelajar Pancasila. Dalam profil belajar Pancasila memiliki enam dimensi Pancasila yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri,  bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, kreatif, dan inovatif.

Dengan adanya kurikulum ini, sambung dia, diharapkan pendidik dapat mewujudkan profil belajar Pancasila. Jadi, guru-guru di pendidikan Guru Penggerak ini, belajar bagaimana menjadi pendidik yang berorientasi pada peserta didik.

 Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan merdeka, menciptakan lingkungan belajar yang menenangkan, membahagiakan sehingga tercipta peserta didik yang diharapkan. 

“Jadi, intinya mereka ini belajar untuk bagaimana cara memenuhi kebutuhan belajar peserta didik sehingga terwujudnya peserta didik yang memiliki profil belajar Pancasila dan kemudian guru mengajar yang berpihak pada peserta didik,” terang Linda. (Muhtar)

Berita Terkait