BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Jembatan Desa Rade, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, yang ambruk pada beberapa tahun silam akibat bencana banjir, kini sedang dibangun. Pembangunan oleh CV Dewi Wangi, Kota Mataram membebankan APBN 2025 senilai Rp 6 miliar 208 juta dengan kontrak kerja 280 hari kalender terhitung sejak 12 Februari 2025.
H Aruji melalui Kepala Tukang, Ahmad, mengatakan jembatan ini memiliki panjang 25,10 meter, lebar 6,5 meter, dan kedalaman tiang panca 13 meter sesuai teknis. “Pembangunan sesuai RAB dan gambar. Kami tidak boleh keluar dari teknis. Selain atas tanggung jawab, terlebih jembatan ini akses vital,” ungkapnya di lokasi, Senin (16/6/2025).
Abi Man Jaya sapaan akrabnya itu mengaku meski beberapa hari awalnya kerap mengalami beberapa kendala akibat faktor alam, namun bukan berarti untuk sinis dalam mengejar waktu. “Kami tetap menyelesaikan sesuai kontrak kerja,” jelasnya.
Dia menambahkan dengan progres saat ini sekitar 35 lebih persen diharapkan pembangunan jembatan ini dapat selesai sesuai dengan target waktu dan anggaran yang telah ditetapkan, sehingga dapat meningkatkan mobilitas warga dan menghidupkan kembali akses perekonomian di Desa Rade dan sekitarnya. “Insyaallah penyelesaian tidak melewati waktu,” pungkasnya. (Habe)