.
MATARAM, LINTASRAKYATNTB.COM – Polemik tidak pernah terselesaikan di atas gaya pimpin Badko Balinusra, hingga mengundang kecemasan dan kritikan pedas dari berbagai kader HMI di bawah payungnya sendiri.
Seperti yang dindrawi saat ini, pengurus Badko Balinusra hanya mengeluarkan sikap di media dengan isu-isu murahan dan terlena dengan dinamika Pilkada serentak 2024, hingga mengabaikan isu fundamental kerakyatan.
Hal ini, tentu tidak mencerminkan Organisasi HMI sebagai sebuah wadah perkaderan dan perjuangan sebagaimana yang diatur dalam konstitusi HMI dan Khitah Perjuangan.
Menanggapi hal itu, Sekbid Sosmas HMI Cabang Mataram menyatakan bahwa sudah sepantasnya Badko Balinusra menghentikan gaya pimpin yang semi-semi feodalis yang tentunya sangat berdampak pada mencoreng nama baik dan mendegradasi langkah progres HMI.
Kondisi objektif di NTB saat ini, lebih khususnya di Bima dan Dompu mengalami kelangkaan dan mahalnya harga LPG 3 kg.
“Ya, melalui ini kita berharap penuh pada pengurus Badko Balinusra untuk lebih peka dan serius memperhatikan isu-isu yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan rakyat ,” tandasnya via WhatsApp, Sabtu (3/8/2024)
Sementara itu, Badko Balinusra belum dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan dan masih membutuhkan informasi lebih lanjut. (Habe)