RAPIMCAB PPP, Usung Satu Nama untuk Pimpinan Dewan & Menimbang Arah Dalam Pilkada

lintasra | 8 June 2024, 10:05 am | 486 views

 

BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM –Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) ke III di Sekretariat DPC PPP Kabupaten Bima pada Jumat (7/6/2024).

Rapimcab ini digelar dalam rangka menyatukan irama & menyelaraskan derap langkah PAC, fraksi serta caleg terpilih berdasarkan instruksi DPC & partai yang lebih tinggi menjelang Pilkada Kab. Bima.

Dalam Rapimcab yang barusan usai tadi, memutuskan satu nama untuk direkomendasikan sebagai Pimpinan Dewan dari PPP yaitu Muhammad Erwin selaku Ketua DPC PPP Kabupaten Bima disambut hangat oleh seluruh peserta rapat yang dihadiri oleh DPC, PAC, anggota Fraksi serta caleg terpilih bulat satu suara menyerukan nama Ketua DPC yang dianggap yang paling layak menduduki kursi Pimpinan Dewan, 

“Kami telah putuskan bersama dalam rapat tadi dan surat rekomendasi langsung ditanda tangani bersama ketua dan sekretaris DPC dalam rapat untuk kemudian diajukan pengesahannya ke DPW dan DPP” ungkap salah satu peserta Maaruf.

Menurut Maaruf, selama ada ketua di institusi dewan, maka tidak ada satupun yang berhak menduduki kursi pimpinan dewan.

“Ya, tidak bisa dan terkecuali ketua tidak masuk di lembaga itu,” tegas Maaruf.

Hal senada juga diungkapkan oleh Caleg terpilih Yusra, ketua adalah simbol partai.

“Jadi, sudah sepatutnya mengisi posisi prestise tersebut,” ujar Yusra.

Pada Rapimcab juga disertakan laporan panitia Desk Pilkada DPC PPP Kab. Bima, dari hasil laporan tersebut terdapat tiga nama Bakal Calon Bupati yang telah mendaftarkan diri di PPP antara lain M. Putera Ferryandi, Efendi Kusnandar, dan Sanusi, kemudian nama-nama tersebut akan diproses lebih lanjut dan dilaporkan ke DPW.

“Kami (PPP) pada dasarnya membuka ruang kepada siapapun yang siap membangun kerja sama politik yang baik untuk memajukan Kabupaten Bima ke depan, tentu bukan model koalisi yang pragmatis & bersifat sesaat dan melainkan sebuah kolaborasi dalam membangun daerah. Apabila tidak terbangun kesepakatan kerja sama yang jelas bisa saja PPP pada Pilkada kali ini tidak mengusung kandidat cabup/cawabup,” tandas panita. (Muhtar)

Berita Terkait