BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM –Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima nomor urut 2, M.Putera Ferryandi-Rostiati (Yandi-Ros) usai adu ide, gagasan, program kerja melalui Debat Pilkada digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima di Hotel Maria In, Kota Bima, Sabtu (16/11) malam, kembali bergerlya politik di Kecamatan Bolo, Minggu (17/11).
Koordinator Keamanan 10 Koalisi Yandi-Ros Kabupaten Bima, Hedy meyakini bahwa di dapil 2 (Kecamatan Bolo dan Madapangga) adalah basis pasangan Yandi-Ros yang tidak bisa dipungkiri.
“Saya optimis dan tidak ada ruang lagi untuk pasangan lain dalam jenjang waktu 9 hari untuk perubahan animo masyarakat, bahkan saya yakin masyarakat akan balik haluan dengan melihat membeludak masyarakat menyambut Dae Yandi,” kata Hedy.
Menurut garda muda NasDem asal Tambe -Bolo itu, tak sedikit sekitar 32 ribu simpatisan jargon “Muda Berkarya Mengayomi” menguning dan membiru sehingga membuat arus lalu lintas pun menjadi lumpuh total sepanjang jalan lintas negara. Mereka tanpa dipaksa dan dibayar, penuh semangat dan antusias keluar demi mengiringi langkah jargon yang energik itu.
“Kampanye kali ini menunjukan Kecamatan Bolo adalah lumbung suara Dae Yandi dan Umi Ros seperti Kecamatan Madapangga pun lainnya sudah tak bisa dibantah lagi,” ujarnya.
Terendus isu, sambung dia, kampaye pertama di Bolo dan Madapangga dipadati massa impor dan dibayar, kini isu itu terjawab tuntas dengan sebuah fenomena yang benar-benar menggemparkan dunia nyata pun maya.
“Saya pastikan Dae Yandi dan Umi Ros menang telak. Apalagi di sisa 9 hari ini, kami terus memanfaatkan ruang menuju 27 November,” terangnya.
Harapan besar untuk masyarakat Kabupaten Bima, tambah dia, mari sama-sama menjaga stabilitas keamanan bersama TNI-POLRI dan saling menghormati dan menghargai perbedaan politik di era demokrasi. (Habe)