BIMA, LINTASRAKYATNTB.COM – Kampanye terbatas Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima,Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor urut 1, Ady Mahyudin-Irfan (Ady-Irfan) di Kecamatan Madapangga membludak dan jeboli kandang lawan pada Rabu (16/10/2024).
Ribuan simpatisan memadati ruas jalan hingga membuat arus kendaraan roda dua pun empat lumpuh total sehingga aparat keamanan polisi dibackup TNI dan Sat Pol PP kewalahan dalam mengaturnya demi kelancaran agenda blusukan sesuai jadwal KPU.
Menurut Ketua Tim Kecamatan Madapangga, M. Yamin, kampanye dua sosok jargon perubahan ini membludak karena selain dipicu semangat tim koalisi Partai dan relawan, juga antusiasme ribuan simpatisan menjemput kemenangan pada Pilkada 2024 sudah tidak terbendung lagi.
“Ini bukan rekayasa, tapi realita yang disaksikan semua mata hari ini,” ujarnya.
Bayangkan saja, kata dia, baru beberapa desa yang dilewati, suasananya benar-benar di luar dugaan, betapa sadar dan ikhlas hati simpatisan atas komitmen program selasa menyapa dua sosok yang diselimuti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Umat, Partai Buruh, Partai Perindo, Partai Garuda, dan Partai PNM ini sudah tidak bisa dihipnotis lagi dengan rayuan rupiah atau apapun.
“Ini benar-benar responsif kebosanan dan kejenuhan masyarakat terhadap janji-janji politik belaka selama 20 tahun sebelumnya,* jelasnya.
Dia mengaku kaget dengan perlakuan simpatisan mantan cabup dan cawabup 2020 itu. Kendati tanpa dipaksa, dipanggil dengan pengeras suara, mereka sontak keluar meski harus menunggu berjam-jam dan memadati ruas sepanjang jalan guna hanya berjabat salam dan pose bersama sambil mengangkat satu jari seraya menggaungkan yel yel Ady-Irfan, salam perubahan.
“Di Desa Tonda saja perlakuan serupa dan sepertinya tidak mau kalah dengan sepuluh desa yang lainnya dan fenomena itu benar-benar skenario Tuhan yang tidak diduga sebelumnya. Dari sebelas desa yang harus dilalui blusukan sesuai jadwal KPU hari ini baru beberapa desa saja sudah membludak. Per detik ini baru Desa Bolo, Rade, Dena, Ncandi, Monggo, Ndano, Madawau, dan Mpuri. Belum Woro dan Campa” jelas purn Polri itu.
Dia berharap kepada seluruh simpatisan agar dapat menjaga Pilkada yang sejuk dan damai. Hindari tindakan-tindakan yang bisa memicu semangat perjuangan dalam menjemput kemenangan jargon ini pada 27 November 2024.
“Mari saling menjaga dan merawat istri, anak, tetangga, dan kerabat, kelak semangat perubahan mengantarkan kemenangan bersama,” pungkas sosok yang juga calon anggota DPRD Kab Bima 2024 kemarin itu.
Hingga berita ini dirilis, blusukan Ady-Irfan masih berlangsung di Desa Tonda. (Habe)
